Tak Kenal Maka Tak Sayang
Sudah seharusnya kita harus menghargai
Makanan yang sering disia-siakan
Bahan pangan kita cukup banyak dan enak
Untuk disajikan
Bisa diolah macam-macam
Walau nyatanya masih banyak
Yang belum terolah
Tidak perlu khawatir dengan makanan asing
Yang masuk ke negeri ini
Hanya memang perlu kita waspada
Dan terima perbedaan dengan tenang
Seperti pepatah kuno
Yang sering kita dengar
Tak kenal maka tak sayang
Banggalah dengan yang kita punya
Berkreasilah dengan bahan pangan yang ada
Karena itu adalah karunia
Yang diberikan untuk bangsa ini
Lihatlah daratan yang begitu luas
Lautan termangu oh terbentang
Mengundang kita tak jemu
Siapkah untuk bercumbu
Berterima kasihlah pada yang maha kuasa
Akan semua pemberiannya yang melimpah ruah ini
Lalu selaraskanlah dengan perilaku kita
Banggalah dengan yang kita punya
Berkreasilah dengan bahan pangan yang ada
Karena itu adalah karunia
Yang diberikan untuk bangsa ini
Lihatlah daratan yang begitu luas
Lautan terbentang termangu
Mengundang kita tak jemu
Siapkah untuk bercumbu
Berterima kasihlah pada yang maha kuasa
Akan semua pemberiannya yang melimpah ruah ini
Lalu selaraskanlah dengan perilaku kita
Seperti pepatah kuno
Yang sering kita dengar
Tak kenal maka tak sayang
Tak kenal maka tak sayang
- - Kolaborasi (7)
- - Komentar (3)
- - Lagu Tak Dikomersilkan (71)
- - Panggung Kita (1)
- - Puisi (1)
- - Single (17)
- - Single Hits Dibawakan Penyanyi Lain (10)
- 1979 - Canda Dalam Nada (8)
- 1979 - Canda Dalam Ronda (4)
- 1979 - Perjalanan (10)
- 1980 - 3 Bulan (11)
- 1981 - Sarjana Muda (10)
- 1982 - Opiniku (9)
- 1983 - Sumbang (9)
- 1984 - Barang Antik (10)
- 1984 - Sugali (9)
- 1985 - KPJ (10)
- 1985 - Sore Tugu Pancoran (10)
- 1986 - Aku Sayang Kamu (10)
- 1986 - Ethiopia (10)
- 1987 - Lancar (10)
- 1988 - Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu (10)
- 1988 - 1910 (10)
- 1988 - Wakil Rakyat (10)
- 1989 - Mata Dewa (10)
- 1989 - Swami (10)
- 1990 - Kantata Takwa (10)
- 1991 - Cikal (10)
- 1991 - Swami II (9)
- 1992 - Belum Ada Judul (11)
- 1992 - Hijau (7)
- 1993 - Dalbo (10)
- 1994 - Anak Wayang (6)
- 1994 - Orang Gila (8)
- 1996 - Trahlor (8)
- 1998 - Kantata Samsara (11)
- 2000 - Best Of The Best (15)
- 2002 - Suara Hati (11)
- 2003 - In Collaboration With (10)
- 2004 - Manusia Setengah Dewa (12)
- 2005 - Iwan Fals In Love (16)
- 2007 - 50 : 50 (12)
- 2010 - Keseimbangan (12)

Salam...
Di site ini saya coba berikan apapun bentuknya tentang Iwan Fals mohon maaf jika didalam konten terdapat banyak kesalahan. Mp3 disini kami mohon hanya untuk koleksi.
Tentang :
Link Favorit :
Robot Bernyawa :
Arsip :
Upload Video Milik Agellrambu
Gerilya
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Angin tergantung terkecap pahitnya tembakau
Bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Dengan tujuh lubang pelor
Diketuk gerbang langit
Dan menyelam tali kuda
Melepas kesumatnya
Gadis berjalan disubuh merah
Dengan sayur mayur dipunggung
Melihatnya bertamahan
Ia beri jeritan manis
Dan duka daun wortel
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Orang orang kampung mengenalnya
Anak janda berambut ombak
Di timba air bergantang gantang
Di siram atas tubuhnya
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Lewat gardu belanda dengan berani
Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ingin ikut ngubur ibu nya
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Angin tergantung terkecap pahitnya tembakau
Bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Dengan tujuh lubang pelor
Diketuk gerbang langit
Dan menyelam tali kuda
Melepas kesumatnya
Gadis berjalan disubuh merah
Dengan sayur mayur dipunggung
Melihatnya bertamahan
Ia beri jeritan manis
Dan duka daun wortel
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Orang orang kampung mengenalnya
Anak janda berambut ombak
Di timba air bergantang gantang
Di siram atas tubuhnya
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Lewat gardu belanda dengan berani
Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ingin ikut ngubur ibu nya
Nyanyian Dapur
Menari dan beryanyi di dapur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Liat dia memasak liat dia mencuci
Aku jadi iri
Setiap saat ada saja yang dikerjakan
Dari subuh sampai isya
Kalau letih dia istirahat
Kalau bosan dia istirahat
Menari dan bernyanyi di kasur
Hanya itu yang aku bisa
Itu pun kalau lagi mujur
Sepuluh tahun lebih tidak terasa
Bencana dimana mana
Oh ternyata aku jatuh cinta
Oh ternyata aku jatuh cinta
Menari dan beryanyi di dapur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Liat dia memasak liat dia mencuci
Aku jadi iri
Kalau letih dia istirahat
Kalau bosan dia istirahat
Menari dan bernyanyi di kasur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Setiap saat slalu ada saja yang dikerjakan
Menari dan beryanyi di dapur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Liat dia memasak liat dia mencuci
Aku jadi iri
Setiap saat ada saja yang dikerjakan
Dari subuh sampai isya
Kalau letih dia istirahat
Kalau bosan dia istirahat
Menari dan bernyanyi di kasur
Hanya itu yang aku bisa
Itu pun kalau lagi mujur
Sepuluh tahun lebih tidak terasa
Bencana dimana mana
Oh ternyata aku jatuh cinta
Oh ternyata aku jatuh cinta
Menari dan beryanyi di dapur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Liat dia memasak liat dia mencuci
Aku jadi iri
Kalau letih dia istirahat
Kalau bosan dia istirahat
Menari dan bernyanyi di kasur
kadang pagi kadang siang kadang sore kadang malam
Setiap saat slalu ada saja yang dikerjakan
Langganan:
Postingan (Atom)